Ummu Al-Mundzir menuturkan, “Pada suatu sore
Rasulullah SAW muncul di tengah-tengah para sahabat, lalu beliau bersabda,
‘Wahai manusia, apakah kalian tidak merasa malu kepada Allah?’ Mereka bertanya,
“Mengapa kami harus merasa malu, Ya Rasulullah?’
Beliau
bersabda, “Kalian mengumpulkan sesuatu yang tidak kalian makan, kalian
mengangan-angankan sesuatu yang tak dapat kalian jangkau, dan kalian membangun
sesuatu yang tidak kalian tempati?’” (HR Ibu Abi
Dunya)
Rasulullah SAW juga bersabda, “Wahai anak cucu Adam,
jika kalian berakal, maka anggaplah diri kalian termasuk orang-orang yang sudah
mati. Demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, ‘Sesungguhnya apa yang
dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu sekalian tidak akan pernah bisa
melepaskan diri.” (HR Ibn Abi Dunya dan Ath-Thabrani)
Rasulullah SAW pernah berdoa: “Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu dari dunia yang dapat menghalangi kebajikan akhirat. Aku
berlindung kepada-Mu dari hidup yang dapat menghalangi dari sebaik-baik
kematian, dan aku berlindung kepada-Mu dari angan-angan yang dapat menghalangi
sebaik-baik amal.” (HR Ibn Abi Dunya).
Al-Hasan menuturkan bahwa Rasulullah SAW bertanya
kepada para sahabatnya, “Apakah kalian semua mau masuk surga?” Lalu, para
sahabat pun menjawab, “Tentu, ya Rasulullah.” Beliau bersabda, “Kalau begitu,
jangan banyak angan-angan. Letakkanlah ajal kalian di depan mata. Dan, merasa
malulah kepada Allah dengan sungguh-sungguh.” (HR Ibn Abi Dunya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar