Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan: “Hati itu berkarat kecuali apabila
pemiliknya rajin merawatnya seperti yang disebutkan oleh sabda Rasulullah SAW,
“Sesungguhnya hati itu dapat berkarat dan yang dapat menggosok (karat itu)
adalah dengan membaca Al-Qur’an dan mengingat kematian serta menghadiri
majelis-majelis dzikir.”
Hati itu hitam
karena cintanya yang begitu besar oada dunia dan rakus terhadapnya, tanpa sifat
wara’ sedikitpun. Sebab, barangsiapa yang
hatinya telah dikuasai oleh kecintaan pada dunia, maka wara’-nya akan hilang.
Ia akan terus kumpulkan dunia itu, baik dari sumber yang halal maupun yang
haram. Ia tidak mampu lagi membedakannya, tak lagi punya rasa malu. Dan muraqabah-nya
kepada Allah Azza wa Jalla akan hilang.
Wahai kaum Muslimin, terimalah apa yang disampaikan oleh Nabi
kalian itu, dan bersihkan kembali karat hati kalian dengan resep yang telah
diberikan oleh beliau. Seandainya seorang dari kalian mengidap suatu penyakit,
lalu seorang dokter memberinya resep sebagai obatnya, tentu ia tidak akan
merasa nyaman hidupnya sebelum memakan obat itu bukan?”
--Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Fath Rabbani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar