Senin, 09 Juli 2018

MUHASABAH UNTUK PAGIMU, SAHABATKU

"Usahamu untuk mencari-cari kekurangan yang tersembunyi di dalam dirimu lebih baik daripada usahamu untuk menyibak tirai gaib yang terhijab bagimu"
--Syekh Ibnu Atha'illah dalam kitab Al-Hikam

Sahabatku, contoh kekurangan yang biasa bersemayam dalam diri adalah sifat riya', tingkah laku tidak sopan, bermuka dua, suka jabatan, dan haus akan kedudukan. Jadi, engkau harus mengarahkan tekadmu untuk menghapus semua keburukan itu dengan riyadhah dan mujahadah, serta berusaha untuk terbebas darinya. Upaya ini biasanya harus dibawah bimbingan seorang guru.

Langkah ruhani semacam ini lebih baik daripada usahamu dalam menelusuri takdir yang terselubung, pelajaran yang tersembunyi, rahasia-rahasia Ilahi, ilmu laduni atau karamah. Sebab, biasanya, dorongan-dorongan seperti itu semua ditunjukkan demi kepuasan dirimu, bukan demi mencari ridha Allah.

Maka, janganlah engkau mencari semua itu dengan amalan-amalanmu. Jangan sibukkan hatimu dengannya. Jangan pula berhenti di tempat munculnya karamah tersebut, karena hal itu justru akan mengurangi ibadahmu.

Sahabatku, ketahuilah olehmu:"Jadilah pencari istiqamah, jangan menjadi pencari karamah!" Jiwamu selalu bergerak dan berkeinginan mencari karamah, padahal Rabbmu menuntutmu untuk istiqamah. Karena itu, tunaikanlah hak Allah lebih dahulu daripada baik kau tunaikan keinginanmu sendiri.

Pikir-pikirkanlah...Renung-renungkanlah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar